Seringkali kejadian... ditengah padatnya lalu lintas kota saya menelusuri jalanan dengan sepeda motor butut saya... tiba-tiba sekonyong-konyong tak disangka tak diduga tak tempiling kepalamu.... saya sudah terjebak macet, (bicara macet, saya tidak sedang membicarakan Jakarta... jangan berasa dulu :p)..
macet itu panjang sekali... kendaraan hanya bisa maju sejengkal-sejengkal, bising, sumpek dan pasti bikin gerah otak...apalagi kalau di samping kiri dan kanan ada manusia bertampang menyebalkan yang memencet-mencet tombol kendaraannya seperti memencet keypad hape yang rusak... setelah saya telusuri dengan jurus salip kiri salip kanan bak Ronaldinho menggiring bola, biasanya setelah sampai di deretan "agak depan sedikit", saya melihat ada beberapa penyebab,
1. Bus Pariwisata mau belok,
atau mau mutar... tanpa peduli klakson dan blayer gas yang bertubi-tubi sang supir hanya bersiul-siul mengikuti irama seruling dangdut koplo dari dalam bus...
2. Bus Tua yang sok Muda,
tampang bus ini terkadang buluk, begitu pula supir dan keneknya, kenapa sok muda? dari tampangnya kendaraan ini sudah lumayan uzur, tapi gesitnya tak kalah dengan Ferarri keluaran tahun 2013... sang supir seolah bisa menyulap kendaraan besar ini berubah menjadi delapan puluh kali lebih ramping dari wujud aslinya... sehingga bisa dengan mudahnya nyalip sana nyalip sini dengan sesuka hati, riang gembira, ceria dan penuh canda... sementara orang-orang dibelakangnya dibuat geram, belum lagi dengan asap hitamnya yang beraroma seperti parfum mahal dan sangat baik untuk kesehatan bila dihirup... (segarrrr....).
jika ada tanda "ke kiri jalan terus" di traffic light, curut sialan ini akan menghicupkan lampu sein kiri, seolah-olah mau belok ke kiri, tapi pas di depan dia malah parkir dan menunggu lampu hijau (mau lurus tapi pura-pura belok...), yang benar-benar mau ke arah kiri jadi bertumpuk di belakangnya, dengan wajah-wajah kesal dan caci maki yang melintas di otak saat itu... makin lama bahas benda ini rasanya makin geram saja...
ah... yasudah... cukup lah...
3. becak slow motion,
bukannya gimana-gimana, ini benda kadang-kadang tidak peduli mau lampu hijau, merah, dia jalan terus... kadang menghalangi sekian puluh kendaraan lain sehingga bisa berdampak macet...
belum lagi daya geraknya yang slow motion... (wajar sih, genjotnya pakai dengkul juga... lemas..).
bukan masalah slownya, nggak mau ngalahnya itu lho... .
yah... tapi ya masih ada juga sebagian yang bisa mengalah dan masih memperhatikan kepentingan umum walaupun dikejar setoran...
eeeehhh......... ada tambahan sedikit :
4. Parkir Egois,
Adalah Parkir kendaraan ditepi jalan, yang tidak teratur walaupun kadang ada yang mengatur...
memenuhi sebagian ruas jalan, dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk pengendara...
egois...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar