Kentutlah Pada Tempatnya

Saya paling geram melihat orang yang suka kentut sembarangan
disembarang waktu dan sembarang tempat...
pernah kalian sedang makan tiba-tiba terdengar bunyi yang disusul dengan pembentukan partikel-partikel gas yang membentuk gelembung dan kemudian gelembung itu pecah dikarenakan terjepit oleh dua sisi yang rapat? (Kentut maksud saya)

Sangat tidak nyaman... selera makan langsung berubah menjadi selera untuk sparring Mix Martial Art...
kadang-kadang sedang menguap, tiba-tiba tanpa berbunyi bau ajaib itu sudah ada dan tertelan....
uuuuuw... ini benar-benar sukar dituangkan dalam kata-kata...
menguap ada dua proses dimana mulut terbuka lebar, menarik udara sebanyak-banyaknya, dan kemudian menghembuskannya...
pada hakikatnya proses itu sangat nikmat... namun apa jadinya jika udara yang masuk sudah terkontaminasi dengan gas udara yang terkutuk itu..?  nikmat..?

Kadang-kadang saat sedang santai bercengkrama dan tertawa-tawa dengan teman-teman...
si tersangka mengubah sedikit posisi duduknya, agak memiring untuk memberi ruang lebih agar gas terkutuk leluasa keluar... dan........ Proott!!! terdengarlah bunyi yang merusak suasana...
apalagi pada waktu itu ada yang sedang tertawa-tawa lebar, pasti merasakan penderitaan lebih karena mulutnya sedang welcome sekali...

Herannya, orang-orang semacam ini hanya berwajah datar saja seolah keadaan masih normal-normal saja untuk dinikmati... atau bahkan terkadang malah memasang wajah troll "U MAD BRO..?" saat ia melakukan kesalahan fatal yang membuat orang-orang sekitar menjadi jengkel... mungkin dia kira kentutnya akan menghibur orang-orang sekitarnya...

Dia kira kentutnya lucu dan imut, atau mungkin dia kira kentutnya bersuara merdu bak burung-burung camar yang terbang dan hinggap menghiasi langit di senja hari yang cerah... atau mungkin dia kira kentutnya sewangi parfum Dunhill isi ulang... yang jelas dia berfikir itu lumrah dan dapat dimaklumi...

Kalau dinasehati "kentutlah pada tempatnya" seolah-olah orang ini menjawab nasehat tersebut dengan kalimat "udah benar pada tempatnya kok bro... lewat pan__t kan..?" (nggak... lewat semarang...).